Powered By Blogger

Selasa, 11 Mei 2010

imunisasi TT


VAKSIN TT (Tetanus toksoid)
Imunisasi TT (tetanus toksoid) bertujuan terutama melindungi bayi baru lahir dari kemungkinan terkena kejang akibat infeksi pada tali pusat (tetanus neonatorum). Imunisasi ini harus diberikan melalui ibunya, karena janin belum dapat membentuk kekebalan sendiri. Di Indonesia pemberian imunisasi TT dianjurkan dimulai pada pasangan yang hendak menikah atau ibu hamil. Sayang, ada informasi salah mengenai imunisasi ini; ada yang mengatakan sebagai upaya untuk mencegah kehamilan atau dapat menyebabkan kemandulan. Pada tabel di bawah ini dapat dilihat waktu pemberian imunisasi TT pada wanita hamil dan manfaat perlindungannya.

Antigen Selang waktu minimal Lama Perlindungan Persentase Perlindungan
TT-1 Saat pertama kali periksa kehamilan Tak ada Tak ada
TT-2 4 minggu setelah TT-1 3 tahun 80
TT-3 6 bulan setelah TT-2 5 tahun 95
TT-4 1 tahun setelah TT-3 10 tahun 99
TT-5 1 tahun setelah TT-4 25 tahun/seumur hidup 99

Bila wanita usia subur melakukan imunisasi TT-1 dan TT-2, jika dalam waktu tiga tahun ia melahirkan, bayi yang dilahirkan akan terlindung dari tetanus neonatorum. Sedangkan bila ia melakukan imunisasi sampai dengan TT-5, ia akan memberi perlindungan selama 25 tahun atau seumur hidup. Imunisasi TT dapat dilakukan di tempat-tempat pelayanan kesehatan pemerintah, praktek bidan atau RS swasta.
1. Mengapa vaksin TT harus diberikan pada wanita yang akan menikah ?Sebenarnya target pemberian imunisasi TT ini adalah bukan wanita yang akan menikah saja, tapi adalah wanita usia subur. Tujuan pemberian imunisasi TT pada wanita usia subur adalah untuk meng-eliminasi penyakit tetanus pada bayi baru lahir (tetanus neonatorum). Pemberian imunisasi TT ini dalam beberapa jenjang yang dapat dicapai seperti murid perempuan kelas 6 SD, saat akan menikah, dan pada saat hamil.
2. Apakah vaksin TT juga diberikan kepada laki-laki dewasa ?
Vaksin TT juga dapat diberikan pada laki-laki dewasa. Karena hal ini dapat melindunginya dari bahaya penyakit tetanus. Di Indonesia pemberian imunisasi TT pada laki-laki dewasa tidak termasuk dalam program imunisasi yang wajib, tetapi biasanya diberikan bila seseorang menderita luka yang cukup dalam dan berisiko menimbulkan tetanus.
3. Adakah batas maksimal imunisasi TT, mengingat seseorang mungkin saja terjaring pada saat kelas 6 SD, akan menikah dan ketika saat hamil ?Pemberian imunisasi dasar DTP 3 kali dapat dikonversikan mendapat TT 2 kali. Bila ditambah dengan 1 kali booster akan memberikan proteksi minimal 5 tahun. Bila ditambah dengan dosis ke-4, diharapkan akan memberikan proteksi selama 10 tahun. Dan bila kemudian diberikan TT dosis ke-5 diharapkan dapat memberikan proteksi seumur hidup (20 tahun lagi). Jadi bukan batas maksimal, melainkan pemberian imunisasi TT 5 kali sudah cukup memberikan proteksi yang lama.

2 komentar:

  1. apa hubungan imunisasi tt dg antenatal care pd ibu hamil???????????

    BalasHapus
  2. apakah ibu yang pernah melahirkan harus mengulang imunisasi TT 5 lagi????

    BalasHapus